top of page

Olahraga berkuda, Organisasi berkuda dan Event Besar Equestrian

  • Writer: Airlangga Equine Club
    Airlangga Equine Club
  • Apr 20, 2021
  • 5 min read

Airlangga Equine Club Athelete’s Division Presents: ENAK! (Equestrian News and Athletic Knowledge)

HOLA, WELCOME TO ENAK!

Teman-teman disini pasti penasaran kan sama cabang cabang olahraga berkuda, organisasi berkuda dan juga event besar pada equine sport? Yukkk langsung aja simak informasi berikut ini! Cekidotttt...


CABANG-CABANG OLAHRAGA BERKUDA


First of all, apa itu berkuda? Berkuda merupakan aktivitas dimana manusia menunggangi, mengendarai, melompat, atau berlari dengan menggunakan kuda. Awalnya, kuda hanya digunakan manusia sebagai sarana transportasi tetapi seiring dengan berkembangnya zaman kuda sekarang lebih sering digunakan untuk kegiatan olahraga atau rekreasi.

Olimpiade 1924 merupakan event pertama yang mengadakan kompetisi berkuda di bawah naungan FEI (Apa itu FEI? Keep reading to find out!). Ada tiga disiplin dalam cabang olahraga berkuda yang diperlombakan di olimpiade yaitu, dressage (tunggang serasi), show jumping (lompat rintang), dan eventing (trilomba).



1. Dressage (Tunggang Serasi)

Dalam bahasa Perancis, dressage berarti pendidikan. Dalam kompetisi dressage resmi, kuda dan juga penunggangnya harus bisa menunjukkan tiga cara berjalan yaitu Walk, Trot, dan Canter. Selain itu, kuda juga harus bisa melakukan transisi dari cara berjalan secara independen dan cara berjalan dengan “tuntunan” penunggang (collection – extension – collection). Dalam kompetisi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, ada gerakan-gerakan seperti Halt (berhenti), Rein-Back (mundur), Lingkaran kecil, Walk-Pirouette (berputar di tempat) dan gerakan menyamping, flying changes (ganti kaki di udara) di canter, Piaffe dimana kuda memberi kesan seolah ia berjalan di tempat, dan Passage yaitu trot dengan langkah yang lebih mengayun dengan arah ke bawah dan ke atas. Selain itu, ada pula kompetisi dressage freestyle yang menggunakan musik, di mana musik yang dipilih ditentukan sendiri oleh penunggang.

Meskipun terkesan sangat kompetitif, perlombaan tunggang serasi juga mengandung unsur seni di dalamnya. Tidak ada yang lebih indah selain menyaksikan kuda melenggang dengan anggunnya di dalam arena.

Dalam tes dressage, kuda dan penunggangnya dinilai berdasarkan seberapa baik mereka dapat melakukan serangkaian gerakan yang telah ditentukan. Tingkat kesulitan meningkat dari tingkat Pelatihan (pemula) ke Tingkat Keempat, USA National Levels ke tingkat FEI (Federal Equestrian International), yang merupakan tes yang sama yang dilakukan di setiap negara di seluruh dunia.


2. Show Jumping (lompat rintang)

Tujuan utama dari lompat rintang adalah menyelesaikan sebuah lintasan yang telah ditentukan sebelumnya tanpa menjatuhkan rintangan. Lintasan ini disesuaikan dengan tingkat kesulitan maupun tipe pertandingan tanpa merubah acuan standar yang telah ditetapkan.

Penilaian lompat rintang bisa didasarkan pada jumlah faults atau kesalahan. Pemberian 4 poin faults untuk setiap rintangan yang jatuh, ketika kuda menyentuh air pada water jump, atau menyelesaikan rintangan melebihi waktu yang telah ditentukan. Selain itu, penentuan pemenang lompat rintang juga bisa didasarkan pada waktu tercepat menyelesaikan lomba, tanpa menghitung poin faults.

Show jumping adalah salah satu cabang olahraga berkuda yang paling populer dan kerap menyedot animo banyak orang karena menyuguhkan atraksi dan lomba yang menegangkan. Variasi jenis kompetisi dan penilaian juga menjadi salah satu nilai plus show jumping. Terlepas dari itu semua, penunggang dan kuda yang akan mengikuti lomba show jumping harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum lomba karena kompetisi ini menuntut konsentrasi yang tinggi dan keselarasan antara penunggang dan kudanya sekaligus strategi yang tepat.


3. Eventing (trilomba)

Eventing atau Trilomba adalah jenis olahraga berkuda yang mengkombinasikan beberapa jenis nomor berkuda, yakni dressage (tunggang serasi), cross-country (lintas alam) dan show jumping (lompat rintang) dalam satu kompetisi. Eventing bisa berlangsung selama beberapa hari karena banyaknya jenis nomor yang diperlombakan. Paling umum berlangsung selama tiga hari, di mana hari pertama dimulai dengan perlombaan dressage (tunggang serasi), diikuti dengan cross-country di hari kedua dan diakhiri dengan show jumping di hari ketiga. Karena itu, olahraga berkuda yang satu ini sangat menuntut durabilitas dan daya tahan tidak hanya kudanya, tetapi juga sang penunggang.

Sebelum mengikuti lomba, biasanya penunggang dan kudanya akan menjalani latihan intensif selama beberapa minggu atau bulan untuk mencapai level kebugaran yang memungkinkan mereka menjalani kerasnya kompetisi. Selain itu, tingkat kesulitan kompetisi dilambangkan dengan jumlah bintang yang disebut dalam perlombaan. Semakin banyak jumlah bintangnya, maka semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang harus dihadapi para peserta. Contohnya, One Star Eventing akan lebih mudah dilalui peserta dibanding Four Star Eventing.


Sources:

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/759/jbptunikompp-gdl-magungperk-37947-7-unikom_m-i.pdf

https://gurupenjaskes.com/sejarah-dan-peraturan-olahraga-berkuda



ORGANISASI BERKUDA

1. FEI

Federasi Olahraga Berkuda Internasional (bahasa Prancis: Fédération Équestre Internationale) adalah induk organisasi internasional olahraga berkuda. Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan bermarkas di Lausanne, Swiss. FEI ini didirikan pada tahun 1921 yang bertujuan untuk melindungi kuda dari penganiayaan fisik atau dopping. Adapun visi dan misi dari FEI sebagai berikut



Visi : Menumbuhkan ikatan yang menguntungkan antara kuda dan manusia diolahraga berkuda.

Misi : Menggerakan dan mengembangkan olahraga berkuda secara global, secara modern, berkelanjutan, dan terstruktur dengan integritas yang terjamin, kesejahteraan atlet, kesempaan yang sama, dan kemitraan yang adil dan etis dengan kuda.


FEI mengakui adanya 8 disiplin ilmu yang dipertandingkan dalam skala internasional di kompetisi reguler maupun para-equestrian, diantaranya:

  1. Dressage;

  2. Combined driving;

  3. Endurance;

  4. Eventing;

  5. Para-equestrian;

  6. Reining;

  7. Show jumping;

  8. Equestrian vaulting.


2. PORDASI

Indonesia memiliki PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) sebagai wadah persatuan para atlet berkuda. Induk Organisasi berkuda ini berdiri pada 9 Juni 1966 dan bermarkas di Bandung. Ada alasan unik dibalik terpilihnya tanggal tersebut. Semuanya memiliki unsur angka 6 di dalamnya sehingga mudah diingat.

Logo PORDASI yaitu, lima buah Olympic Rings mengartikan lima komisaris di awal mula pembentukan. Lima komisaris tersebut merupakan perwakilan dari lima provinsi yang berasal dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara. Sumatera Barat menjadi komisaris dengan paling banyak memiliki kuda pacu.

Perkembangan PORDASI bahkan menjadi induk organisasi berkuda nasional sekarang ini tidak bisa terlepas dari pembentukan ORDA yang merupakan singkatan dari Persatuan Penggemar Ternak dan Olahraga Kuda.


Source :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/International_Federation_for_Equestrian_Sports

https://organisasi.co.id/induk-organisasi-berkuda-indonesia-teknikdan-manfaat/#gsc.tab=0



MAJOR EQUESTRIAN EVENT


1. FEI Nations Cup Series







FEI Nations Cup adalah olimpiade berkuda pertama dan paling bergengsi di dunia equine sport. Olimpiade ini dibagi menjadi beberapa seri, FEI Dressage Nations Cup, FEI Jumping Nations Cup, dan FEI Eventing Nations Cup.


2. FEI World Championship Series


FEI World Championship adalah jang olimpiade seri Driving, Endurance, Vaulting, dan Reining paling bergengsi di dunia equine sport yang diadakan oleh FEI.


3. Olympic

Olympic adalah ajang olahraga berskala internasional yang digelar 4 tahun sekali. Olympic ini mempertandingkan hampir semua cabang olahraga termasuk juga olahraga berkuda, adapun seri yang diselenggarakan adalah eventing (beregu dan individu), dressage (beregu dan individu), dan jumping (beregu dan individu).





4. Paralympic

Paralympic ini serupa dengan Olympic, bedanya atlet yang berpartisipasi merupakan penyandang difabel secara fisik atau kemampuan visual, cabang olahraga yang dipertandingkan disesuaikan dengan atlet, adapun untuk cabor berkuda seri yang dipertandingkan hanya dressage (beregu dan individu).







5. Asian Games

Pesta Olahraga Asia ini dilakukan per 4 tahun sekali. Dihadiri oleh atlet-atlet dari negara di Asia. Adapun seri dari cabor berkuda pada Asian Games yaitu dressage (beregu dan individu), eventing (beregu dan individu), jumping (beregu dan individu), endurance (beregu dan individu), dan tent pegging (beregu).


Sources :

https://www.fei.org/events

https://www.olympic.org

https://www.paralympic.org/equestrian/about

https://en.wikipedia.org/wiki/Asian_Games



Okee, segitu dulu ya pembahasan kali ini. Menarik kan materinya? Pasti pada mau belajar lagi kan tentang olahraga berkuda? WORRY NOT! We still have more in store for you guys!

Stay tuned for more athletic knowledge here di program ENAK curated with love by yours truly <3


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
CONTACT

 

email: 

airlanggaequineclub@gmail.com

  • @lri7608a
ADDRESS

Airlangga Equine Club

Faculty of Veterinary Medicine

Kampus C Universitas Airlangga 

Mulyorejo, Surabaya

East Java 60115

FIND​ US
bottom of page