top of page

Zoonoses Pada Kuda

  • Writer: Airlangga Equine Club
    Airlangga Equine Club
  • Apr 19, 2018
  • 2 min read

Terrestrial Code merupakan standar untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan serta masyarakat veteriner di seluruh dunia, termasuk standar untuk perdagangan internasional yang aman pada hewan dan produknya. Standar ini harus digunakan oleh otoritas veteriner negara pengimpor dan pengekspor untuk menyediakan deteksi dini, pelaporan, dan agen control yang bersifat patogen terhadap hewan atau manusia.


Terdapat organisasi yang mengatur hal ini yaitu OIE. OIE adalah lembaga / organisasi antar pemerintah yang bertanggungjawab terhadap peningkatan kesehatan hewan diseluruh dunia. OIE Terrestrial Code Merupakan dokumen referensi yang digunakan oleh otoritas veteriner, layanan impor/ekspor, ahli epidemiologi dan semua yang terlibat dalam perdagangan internasional.



“Setiap orang berhak untuk hidup dan berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”. Demikian bunyi pasal 28A undang-undang dasar 1945. Dengan demikian pelaksanaan pengendalian penyakit yang berdampak pada kerugian ekonomi, eksternalitas, yang mengancam kesehatan hewan dan manusia sangat diperlukan. Status kesehatan kuda di Indonesia harus diperhatikan, terutama untuk kuda yang digunakan untuk perlombaan. Karena terdapat kasus dimana penyakit-penyakit pada kuda dapat menular ke manusia di sekitarnya. Begitu pula hewan-hewan lain yang beraneka ragam spesies dengan penyakit yang beraneka ragam pula. Adapun penyakit-penyakit pada kuda yang berpotensi menyerang kuda lainya bahkan manusia yaitu :


Penyakit Hendra (Hendra Disease)

Pernah juga disebut equini morbillivirus yang diisolasi pada September 1994 di Australia. Disebabkan oleh famili Paramyxoviridae, genus Henipavirus. Kasus pada manusia jarang sekali ditemui, namun gejala yang ditemui pada kuda berupa pernapasan berat seperti tuberculosis. Morbiditasnya rendah dan mortalitasnya rendah. Pengobatanya dapat menggunakan Ribavirin.


Strangles

Strangles atau Equine Distemper disebabkan Streptococcus equi, sangat mudah menular pada kuda terutama kuda berumur 1-5 tahun. Penularan melalui cairan hidung (discharge) hewan yang terinfeksi. Strangles terjadi hampir diseluruh dunia. Di Indonesia sering terjadi di Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan karena disana terdapat banyak kuda.


Contagious Equine Metritis (CEM)

CEM yaitu penyakit menular kelamin pada kuda. Penyebabnya adalah kuman Taylorella equigenitalis yang dapat menyebabkan kuda mengalami abortus atau kematian janin.nDapat menular ke kuda jantan maupun betina dan tingkat penularan sangat tinggi. Walaupun ini adalah penyakit genital, tidak menutup kemungkinan bakteri dapat berpindah ke kuda lain dengan vector tranportasi darat maupun udara. Maka uji laboratorium CEM harus dilakukan secara ketat. Di Indonesia sampai saat ini belum ada tetapi pengawasan dan karantina CEM perlu dilakukan seperti pendataan dan pengecekan kesehatan pada kuda yang akan di impor untuk perlombaan.


Choital Exanthema

Disebabkan oleh Equine Herpesvirus tipe-3 (EHV3) yang dapat menyerang famili equidae dan hewan lain. Pada tahun 2012 EHV3 menginfeksi 2 ekor kuda jantan dan 2 ekor kuda betina yang akan diimpor dan disimpan di stable di Tehran, Iran. Tahun 2010, 2 ekor beruang kutub terjangkit EHV3 yang mana ditularkan oleh zebra di kebun binatang Jerman. Memang agak aneh namun tangan atau benda yang terdapat virus EHV3 dapat menjadi penyebab penyakit Choital Exanthema bagi hewan lain.


Dourine

Penyebabnya ialah avertebrata Trypanosoma equiperdum yang merupakan protozoa parasit organ genital. Dourine sudah diberantas oleh banyak negara namun masih terlihat di Asia, Afrika utara dan selatan, Rusia, sebagian dari Asia Barat, Amerika Selatan, dan Eropa Tenggara. Pencegahan penyakit ini dengan menjaga kebersihan perkawinan, karantina yang ketat, dan kontrol tranportasi.



Sumber: http://www.oie.int/en/animal-health-in-the-world/oie-listed-diseases-2018/

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
CONTACT

 

email: 

airlanggaequineclub@gmail.com

  • @lri7608a
ADDRESS

Airlangga Equine Club

Faculty of Veterinary Medicine

Kampus C Universitas Airlangga 

Mulyorejo, Surabaya

East Java 60115

FIND​ US
bottom of page