Syariat dan Manfaat Berkuda dalam Islam serta Ilmu Pengetahuan
Islam begitu memberi perhatian dan sanjungan terhadap kuda dapat dilihat dari betapa banyaknya kitab-kitab dalam Bahasa Arab yang menyatakan perihal kuda termasuk sejarah kuda, ternakan, asas-usul, pakan, teknik menunggang, keistimewaan kuda, perlombaan kuda dan bagaimana mencari bakal kuda yang baik. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-quran.
“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik” (Q.s. Ali-Imron (2):14).

Source : Google
Rasulullah juga telah mengadakan perlombaan antar kuda, baik dengan jarak yang jauh maupun dekat. Dari Ibnu ‘Umar radhiiyallahu’anhu, berkata: “Rasulullah SAW telah mengadakan lomba antara kuda yang telah dikuruskan, maka beliau melepaskannya dari lembah wada’ dengan jarak enam atau tujuh mil dan beliau juga mengadakan lomba antara kuda yang belum dikuruskan (Gemuk), dan juga dilepas dari lembah wada’ dengan jarak masjid Bani Raziq sekitar satu mil atau semisalnya dan Ibnu Umar adalah yang memenangkan perlombaan itu.”(H.R. Bukhari)
Tidak ada larangan bagi seorang perempuan untuk menunggang kuda sebagaimana istri Rasulullah pun naik kuda ataupun Naik unta. Bahkan Rasulullah SAW mengutarakan.. Bahwasannya… Biasanya seorang perempuan lebih bisa mengendalikan kuda. Sebab seorang perempuan dalam bertindak lebih dengan perasaan
Manfaat berkuda :
Melaksanakan sunnah nabi sebagaimana sabda nabi Muhamaad SAW “ajarilah anak-anakmu memanah, berenang dan berkuda” (HR. Bukhari Muslim)
Dari segi fisik langkah-langkah kuda yang berirama membuat penunggang harus menyesuaikan posisi duduknya, sehingga otot panggul dan postural secara aktif akan bekerja, serta memperkuat tulang belakang. Pada kecepatan tinggi, otot paha depan dan otot paha belakang juga akan lebih aktif.
Menunggang kuda akan menstimulasi organ internal seperti saat berjalan. Ini akan menjaga fungsi liver dan pencernaan tubuh. Saat berkuda kita akan membakar kalori yaitu sekitar 5 kal/menit. Meningkatkan kecepatan dan durasi berkuda akan meningkatkan intensitas olahraga sehingga dapat membakar lebih banyak kalori.
Saat pertama kali akan menunggang kuda maka kita biasanya akan merasa itu sebuah tantangan. Kita belajar dari awal bagaimana kita harus duduk, bersikap, memegang tali, dan sebagainya. Itu akan membuat kita fokus pada kegiatan tersebut dan hal tersebut sangat baik untuk membuat kita melupakan berbagai persoalan. Saat kita sudah mulai bisa menunggang kuda dengan baik maka kita akan belajar lagi bagaimana untuk menunjukkan kemampuan yang lebih.
Tak hanya dalam hal mengendalikan kuda dan mengendarainya, olahraga ini juga membuat kita memiliki teman baru, yaitu kuda itu sendiri. Secara mental, penunggang kuda akan cenderung mudah mengendalikan diri mereka sebagaimana mereka dapat mengendalikan kuda yang dikendarainya.Mereka juga cenderung akan rajin merawat sang kuda tersebut dan diri mereka sendiri. Belajar terus-menerus yang dilakukan oleh penunggang kuda akan membuat otak mereka terus bekerja dan itu bisa menjadi peluang kesuksesan dalam hidup.
Merawat Kuda
Memelihara kuda memerlukan banyak ketekunan dan perlu memperhatikan hal-hal dasar yang sangat penting seperti kesehatan, kebersihan, pakan, perkandangan dan perlakuan.
1. Kesehatan
Program kesehatan pada ternak kuda mencakup pencegahan penyakit, pemberian obat cacing, dan tindakan pertolongan pertama. Salah satu gejala pertama dari masalah apapun biasanya adalah rendahnya nafsu makan atau bahkan tidak makan sama sekali. Kuda yang sehat hampir selalu lapar dan ingin makan, kondisi kuda yang baik terlihat dari bulu yang mengkilap, halus, dan lembut serta pada saat kulit dicubit kemudian dilepaskan haruslah kembali dengan cepat, dan mudah kembali pada posisi semula.
2. Kebersihan
Kebersihan kuda meliputi kebersihan kandang dan badan kuda. Kandang kuda harus dibersihkan minimal dua kali sehari untuk menghindari bertumpuknya kotoran kuda dalam kandang. Alas kandang yang sudah lembab atau basah harus segera diganti yang baru agar tidak menjadi sumber bakteri. Alas kandang yang biasa digunakan adalah serbuk gergaji, pasir, jerami atau spons.
Kuda tidak bisa membersihkan tubuhnya sendiri oleh karena itu dilakukan grooming minimal satu kali sehari dengan cara menggosok badan kuda dengan sikat khusus bertujuan untuk merontokkan bulu-bulu yang tua dan membersihkan debu yang menempel di badan kuda. Grooming juga membantu melancarkan sirkulasi aliran darah dan getah bening.
3. Pakan
Frekuensi pakan kuda yang dipelihara berkisar tiga sampai lima kali sehari dengan formulasi pakan yang cukup beragam. Pakan kuda bisa berupa rumput, jerami, konsentrat, biji-bijian, serta tambahan vitamin dan mineral. Air minum dalam kandang kuda harus selalu tersedia dan dalam keadaan bersih. Air minum yang tidak habis harus dibuang dan diganti setiap hari.
4. Perkandangan
Ukuran kandang kuda harus disesuaikan dengan besar kuda, kandang yang terlalu kecil akan membuat kuda tidak nyaman dan tertekan. Suhu dalam kandang juga harus diperhatikan agar tidak terlalu panas atau lembab. Alas kandang (harus selalu kering dan rajin dibersihkan setiap hari. Kandang memberi kontribusi penting dalam kenyamanan kuda karena sebagian besar waktu kuda dihabiskan dalam kandang.