Equine Dentistry
Equine dentistry merupakan cabang ilmu kedokteran hewan yang fokus pada kesehatan gigi kuda. Pada saat kuda digunakan sebagai alat transportasi utama, equine dentistry merupakan ilmu yang sangat penting dan cukup populer di tandai denggan terpublikasinya Merilliat, Veterinary Surgery, Volume 1: Animal Dentistry and Disease of the Mouth pada tahun 1906. Setelah banyak digunakannya kendaraan bermotor, equine dentistry mengalami penurunan dalam perkembangannya. Dokter hewan pada saat itu fokus terhadap penyakit penyakit infeksius dan produksi untuk ketahanan pangan manusia.
Setelah berakhirnya perang dunia kedua, terjadi peningkatan ekonomi yang pesat di Amerika Serikat. Begitu juga dengan industri kuda sport. Para Dokter Hewan mulai mengembangkan medis veteriner kuda di bidang lameness, reproduksi, dan surgery untuk meningkatkan performa para kuda. Namun dentistry pada kuda tetap stagnan perkembangannya.
Kemudian muncullah beberapa orang bukan tenaga medis veteriner yang menyadari pentingnya dentistry pada kuda seperti Jeffrey dan Moriarity. Dalam melakukan tindak kesehatan gigi kuda, orientasi mereka adalah kesesuaian dan kenyamanan bit.
Pada tahun 1970an, equine dentistry mulai berkembang diprakarsai oleh Becker. Kemudian Dixon dkk dengan deskripsinya pada histologi gigi kuda. Dr. Peter Emily menjadi pioneer dengan mengaplikasikan prisnip dentistry manusia pada hewan termasuk kuda. Easley dkk ikut serta dalam mengembngankan equine dentistry dengan fokus pada bidang endodontic, dimana Easley dan Emily bekerjasama dalam banyak kasus surgical endodontic.